SELEKSI BENIH PADI MENGGUNAKAN LARUTAN GARAM DAN ZA
Gabah padi dapat dikelompokan
dalam dua grup, yaitu gabah yang memiliki densitas tinggi (DT) dan gabah dengan
densitas rendah (DR). Gabah dengan DT memiliki spesifik gravitasi
sekurang-kurangnya 1.20, sedangkan gabah dengan densitas rendah spesifik
gravitasi gabah sebesar 1.05 bahkan kurang. Gabah dengan DR yang tinggi
memiliki abnormalitas bibit rendah. Pada benih dengan gabah densitas
tinggi, lebar dan berat daun serta jumlah penggunaan karbohidrat oleh bibit
lebih tinggi dibandingkan dengan gabah yang densitasnya rendah.
Dilapangan, bibit yang berasal dari gabah dengan densitas tinggi akan
lebih baik dari bibit yang berasal dari gabah dengan densitas rendah.
Benih dengan kualitas baik akan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil.
Penggunaan benih bersertifikat
dan benih dengan berdaya kecambah lebih dari 90 % (bermutu) sangat disarankan ,
kerena :
1.
Benih
bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak.
2. Benih
yang baik akan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam.
3. Ketika
ditanam pindah, bibit dari benih yang baik dapat tumbuh lebih cepat dan tegar.
4. Benih
yang baik akan memberikan hasil tinggi.
Ø Cara
memilih benih yang baik
Untuk memilih benih yang baik,
bisa digunakan larutan garam 3 % atau dengan larutan ZA dengan perbandingan 3 :1.
§ Seleksi benih menggunakan larutan ZA 3 :1.
Ø Siapkan
ember untuk membuat larutan, isi
dengan air 3 liter
Ø masukan 1
Kg ZA kedalam ember yang berisi air tadi kemudian aduk sampai larut, baru
masukan benih. Jumlah benih yang dimasukan disesuaikan dengan volume
larutan ZA.
Ø setelah benih di masukan aduk kemudian
biarkan, lihat mana benih yang tenggelam, mengambang atau terapung.
Ø Benih
yang mengambang dan terapung buang/pisahkan dengan benih yang tenggelam.
Ø
Benih
yang tenggalam menandakan bahwa benih tersebut bernas, sebelum
disebarkan ke pembibitan,
Ø Benih dibilas agar tidak mengandung
larutan pupuk atau garam untuk kemudian direndam selama 24 jam dan
setelah itu ditiriskan selama + 48 jam untuk disemaikan.
§ Seleksi benih menggunakan larutan garam 3 %
Ø Siapkan
ember kemudian isi dengan air bersih,
Ø masukan
benih, setelah di masukan lihat benih yang mengapung, mengambang dan
tenggelam.
Ø Pisahkan
benih yang tenggelam kemudian cuci.
Ø
Buat
larutan garam dengan perbandingan 1 liter air diberi 30 gram garam,
masukan benih yang telah dicuci tadi ke dalam larutan garam tersebut.
Ø
Kemudian benih yang mengambang, mengapung di buang,
Ø Gunakan benih yang tenggelam.
Ø Sebelum di sebarkan ke pembibitan lakukan perlakuan seperti
pada larutan ZA.
Ø Untuk
daerah yang sering terserang hama penggerek batang, perlakuan benih dengan
pestisida fifronil (Regent) 50 ST. Perlakuan pestisida ini juga dapat membantu
mengendalikan keong mas.
Posting Komentar