LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)
1. Nama Penyuluh
|
:
|
Sarijan
|
2. Judul Penyuluhan
|
:
|
Budidaya Vertikultur
|
3. Waktu
|
:
|
90 Menit
|
4. Tempat
|
:
|
Rumah ketua kelompok wanita tani
|
5. Sasaran
|
:
|
Kelompok wanita tani
|
6. TIK
|
:
|
Setelah setelah selesai belajar peserta diharapkan
:
1. Menjelaskan
tahapan proses Vertikultur dengan benar.
2. Memperaktekan
sesuai dengan tahapan dan aturan yang benar.
|
7. Metode
|
:
|
Kombinasi
(Ceramah, demonstrasi cara, dan tanya jawab )
|
8. Alat dan Bahan
|
:
|
Alat
§ Pisau kater
§ Gunting
Bahan
§ Botol Aqua bekas (2Lit)
§ Pupuk Kandang
§ Bibit tanaman.
§ Pupuk NPK
§ Air
§ Tali Rafia / Kawat Tali
|
9. Hari/Tanggal
|
:
|
Kamis
22 November 2012
|
Proses Pembelajaran
No
|
Waktu
|
Materi
|
Teknik Pembelajaran
|
Ket
|
I
|
10’
|
Pendahuluan
a. Pengantar
b. Penjelasan
tujuan
|
§ Salam
pembuka dan diteruskan dengan obrolan yang difokuskan pada materi yang
dipelajari.
§ Menjelaskan
kepada sasaran suluh tentang tujuan diadakannya penyuluhan dan hasil yang
akan dicapai.
|
|
II
|
60’
|
Pelaksanaan
a. Kelebihan dan kelemahan Vertikultur.
b.Penjelasan
alat dan bahan.
c. Menjelaskan
langkah-langkah Pembuatan Vertikultur.
d. Memperagakan pembuatan Vertikultur.
e.Tanya jawab
f. Latihan
|
§ Jelaskan dengan singkat kelebihan dan
kekurangan vertikultur
§ Menampilkan dan
menjelaskan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan
Vertikultur.
1. Jelaskan menggunakan alat perga atau gamabar
2. Selingi dengan tanya jawab.
§ Proses tahap-tahap pembuatan Vertikultur
1.
Menggunakan Peta singkap
2.
Selingi dengan tanya jawab
§ Lakukan oleh Peserta dipandu oleh penyuluh
atau pasilitator lakukan secara bertahap.
§
Memberikan
kesempatan kepada peserta untuk
bertanya.
§
Berikan kesempatan kepada peserta untukberlatih
sendiri.
|
|
III
|
20’
|
Pengakhiran
a. Evaluasi
b. Kesimpulan
c. Penutup
|
§ Melemparkan pertanyaan-pertanyaan kepada petani mengenai tahapan
pembuatan Vertikultur.
§ Menyimpulkan hasil pertemuan pada kegiatan penyuluhan tersebut.
§ Tanyakan kepada pesrta untuk mencobanya kembali ditempat
masing-masing
§ Sebelum ditutup bagikan
folder untuk membantu mengingat kembali yang telah dipelajari
§ Mengakhiri dengan memberikan salam
penutup kepada seluruh petani yang hadir.
|
|
Bogor 22
November 2012
Penyuluh
SARIJAN
NIRM. 04.1.10.0547
ELEMEN
KETERAMPILAN (EK)
BUDIDAYA
VERTIKULTUR TANAMAN SAYURAN
No
|
Waktu
|
Langkah Kerja
|
Keterangan
|
1.
|
5’
|
1.Persiapan
-
Mempersiapakan alat dan bahan untuk peragaan
-
Simpan alat dan bahan tersebut ditempat yang tidak kelihatan peserta agar
peserta tidak mengetahuinya sebelum kegiatan berlangsung dan tidak mengganggu
konsentrasi peserta
-
Ciptakan suasana belajar bagi peserta lebih rilek dan nyaman agar lebih mudah
diterima dalam menyampaikan materi pembelajarannya.
- Kontrak
belajar antara peserta dengan pemandu pada saat itu dalam menentukan waktu
sesuai dengan kesepakatan
-
Jelaskan tujauan pembalajran pada peserta
|
Alat
-
- Pisau Kater
-
- Gunting
-
Bahan
-
Botol Aqua bekas (2Lit)
-
Pupuk Kandang
-
Bibit tanaman.
-
- Pupuk NPK
-
- Air
-
Tali Rafia / Kawat Tali
-
|
|
10’
10’
15’
5’
5’
5’
5’
5’
5’
|
2.Pelaksanaan
pembelajaran Budidaya Vertikultur.
- Uraikan langkah kerja secara bertahap proses budidaya
vertikultur
- Gunakan alat bantu peta singgkap/kartu kilat
- Selingi dengan Tanya jawab(beri kesempatan pada
peserta untuk bertanya)
3.Perlihatkan alat dan bahan satu persatu sesuai dengan
fungsi dan kegunaannya.
4.Lakukan demonstrasi dengan cara memperaktekan proses
budidaya Vertikultur secara bertahap(sesuai dengan langkah kerja)
5.Selingi dengan Tanya jawab pada peserta diberikan
kesempatan untuk bertanya.
6.Apabila bahan masih ada sisa beri kesempatan pada
peserta untuk mencobanya
7.Tanyakan pada peserta hasil pelaksanan peragaan
tersebut(berikesempatan pada peserta utuk menyimpulkan )
8.Tanyakan pada peserta tentang kesiapan untuk mencoba
ditempat masing-masing
9.seblum acara ditutup sebaiknya dibagikan folder agar
untuk mengingat kembali tadi yang telah dipelajari.
10.Bila kegiatan telah selesai acara ditutp.
|
|
Bogor 22
November 2012
Penyuluh
SARIJAN
NIRM. 04.1.10.0547
SINOPSIS
BUDIDAYA
VERTIKULTUR DENGAN MENGGUNAKAN BOTOL
BEKAS
AIR MINERAL
Pendahuluan
Sistem pertanian vertikultur adalah
sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat.
Sementara itu, vertikultur organik adalah budidaya tanaman secara vertikal
dengan menggunakan sarana media tanam, pupuk, dan pestisida berasal dari bahan
organik non kimiawi. Sistem
Vertikultur
merupakan solusi atau jawaban bagi yang berminat dalam budidaya tanaman namun
memiliki ruang atau lahan sangatterbatas vertikultur:
1 Efisiensi
dalam penggunaan lahan.
2.Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida.
3.Dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman
diletakkan dalam wadah tertentu.
4.Mudah dalam hal monitoring/pemeliharaan tanaman..
Jenis tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini
sangat banyak, misalnya
a.tanaman sayur semusim (sawi,selada )
b.tanaman bunga seperti anggrek, mawar, melati,
azalea, kembang sepatu, dll; dan
c.tanaman
obat-obatan yang sekulen.
Alat dan bahan
yaitu :
Alat
§ Pisau
kater
§ Gunting
Bahan
§ Botol
Air mineral bekas (2Lit)
§ Pupuk
Kandang
§ Bibit
tanaman.
§ Pupuk
NPK
§ Air,
Tali Rafia / Kawat Tali
Terdapat
tiga aspek yang harus dipersiapkan dalam budidaya tanaman organik secara
vertikultur, yaitu:
1.Pembuatan wadah dari botol aqua vertikultur.
2. Penyiapan dan penggunaan pupuk organik dan anorganik.
3.Penanaman dan pemeliharaan.
Langkah
Kerja
1.Siapkan alat dan bahan
2.
lakukan pemotongan dengan gunting atau
pisau cutter pada bagian bawah botol aqua bagian sisi kiri dan
kanan setnggi 11 cm dan lebar 7 cm
seperti terlihat pada gambar dibawah ini
3.kemudian dilubangin bagian atas dan
bawah botol.
4.Pembuatan wadah dari botol aqua tersebut bisa
berbagai macam posisi bisa dibalika atau ditidurkan dan berdiri.
5.Masukan pupuk kandang yang telah dicampur tanah
kedalam botol aqua yan telah dilubangin.
6.Kemudian lakukan penyiraman dengan air yang telah
disediakan.
7.Penanaman dengan bibit sayuaran (green Vacoy)
Pasangkan tali raffia /kawat dibagian atas botol yang akan digantungkan.
9.Pemeliharan yaitu dengan cara menyiaram tiap hari
sebanyak 2 kali pagi dan sore.
10.Setelah umur 1 minggu tanaman diberi pupuk NPK
sebnanyak 10 gram lalu dilarutkan dalam air kurng lebih 200 ml
11.Kemudian disiramkan pada bagian tanah disekitar
tanaman pemberian pupuk disarankan pada sore hari untuk mengurangai penguapan.
12.Pemerian pupuk diberikan cukup seminggu 1 kali
saja.
Cara budidaya Vertikultur ini merupakan
cara yang paling hemat untuk bercocok tanam terutama pada lahan yang sempit dan
dapat memanfaatkan limbah dari botol air mineral yang tidak terpakai tentunya
sangat lah murah mudah efektp dan efesien dalam segi pengerjan dan
pemeliharanan.
Disamping
pemanfaatan limbah dapat juga menghasilkan sayuran yang kita tanam dan
menamabah nilai estetika pada rumah kita sehingga kita mendapatkan manfaat
sekaligus 3 manfaat .
Posting Komentar